Sabtu, 07 Mei 2011

Kekuatan hati itu

Bahkan dengan cinta rapuh inipun tak mampu merobohkan kuatnya singgasana hati itu. Bersama malam dengan satu taburan bintang di angkasa sana kuhempasakan segala asa dan angan tentang dirimu yang pernah terpatri dianganku. Rasanya sekarang semua itu sudah tak baik lagi untuk kupuja dan kugantungkan diatas kepalaku, bahkan otak ini saja sudah tak sudi untuk menyimpannya. Rasa sakit tak memilikimulah yang kudendangkan saat ini. Kepiluan malam yang seakan menemani dan mencaci semua rasa ini. Rasa menyerah dan melepaskanmulah yang kusuarakan pada malam. Dengan gelap ini kuharap itu cukup untuk memendammu didasarnya. Untuk apa rasa itu masih ada? Bahkan tak sedetikpun kau merindukan diriku, bahkan tak sekedipan matamupun kau ucap namaku. Kau tetap saja pada pesonamu dan segala gemerlap dirimu. Aku tak pernah menyalahkan dirimu, memang keadaan sajalah yang memang ingin menceritakan semuanya seperti ini. Memang keadaan ini yang ingin bercerita tentang kau yang sangat mudah untuk dicinta dan aku yang hanya menjadi pemuja dirimu.