Saya tidak tahu, apakah pilihan yang saya pilih ini tepat? baik untuk saya?
Setidaknya saya tidak mendua.
Tetapi saya yakin pilihan saya ini menyebabkan satu hati sakit.
Saya pun tak bisa menceritakan ini dengan lancar. Saya susah merangkai kata kata untuk mengisahkan cerita ini. Mungkin karena begitu sakit hati saya, dan pasti hatinya.
Pilihan ini datang saat saya menunggu seorang yang sangat saya sayangi. Dia hadir memberikan semua yang saya inginkan dan tidak saya dapatkan dari orang yang saya sayangi tersebut. Salah saya, saya terlalu memberinya harapan, memberinya cahaya. Padahal saya tahu hatinya rapuh. Hatinya lelah.
Sekarang saya telah menyakitinya. Mengecewakannya. Atau mungkin membuatnya menangis sekarang.
Saya lebih memilih orang yang saya sayangi itu, entah dia sayang juga atau tidak sama saya. Saya memilih orang yang pernah menyakiti hati saya, bukan yang membuat saya nyaman berada disampingnya. Saya memilih dia.
Apakah ini yang namanya cinta?
tetap mencintai walupun tersakiti.
Apakah ini terlanjur sayang?
tetap menyayangi walapun ada yang lebih menarik disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar