Wahai kau yang sedang dilanda cinta,
Kau tak butuh matahari, karena kau hidup ditempat yang berlimpah sinar-Nya.
Kau tak butuh air, karena Tuhanmu masih mengizinkan air untuk menghiasi hulu dan hilir sungai-sungainya.
Kau tak butuh udara, karena dia masih membelai lembut seluruh nadi diparu-parumu.
Kau tak butuh angin, karena angin masih setia menemani kesejukan.
Kau tak butuh api, karena cinta dan rindumu yang menggebu yang akan membakarnya menjadi bara.
Yang kau butuhkan hanya dia. Bukan cerita tentang aku, kamu, ataupun mereka. Ini tentang dia. Tentang kau yang sedang dilanda cinta.
Kau jadikan dia matahari yang menyinari harimu.
Kau jadikan dia udara yang merasuk dalam paru-paru dan jantungmu.
Kau jadikan dia angin yang menemani kesejukan bahkan dinginnya malammu.
Kau jadikan dia api yang membara bersama cinta dan rindumu yang membakarnya menjadi bara.
Ya, itu tentang kau dan dia yang sedang dilanda cinta. Aku hanya bercerita. Ini bukan kisahku, kisah mereka, ataupun kisah kita. Ini kisah kau dan dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar