Aku: Feminin. Terlalu berperasaan menjadikan semuanya terasa melayu dengan iringan lagu sendu disetiap kisahnya. Jam terbang kelas ayam kampung. Dikenalkan cinta dengan pengkhianatan yang sampai detik ini pengkhianatan pertama itu tak aku temukan jawabannya. Mengenal cinta yang busuk, menghasilkan hati rapuh yang sekarang menjadi budak-budak kekasih selanjutnya. Tak menghasilkan suatu prestasi apapun dalam kisah cinta yang dijalani. Memang bukan terlahir dari keluarga yang ortodoks, tidak mapan. Minim fasilitas yang mampu mengajarkan tentang hidup, bahkan untuk hidup yang didalam mimpi. Bukan keluarga yang kuat dengan latar belakang penjaga-penjaga gerbang dunia ini. Manja. Aku tidak bisa hidup tanpa menyender dipundak seseorang, butuh uluran orang lain untuk berjalan melahap kehidupan.
Kamu: Maskulin. Menggunakan logika menjadikan semuanya terasa ringan dijalani dengan iringan lagu enerjik disetiap kisahnya. Jam terbang kelas burung elang. Dikenalkan cinta dengan ribuan bunga-bunga wangi, pujaan-pujaan dari pencintamu yang setiap kisahnya mengelu-elukan namamu. Dikenalkan dengan berbagai macam kejujuran dan hal indah lainnya yang tanpa harus berakhir dengan merasakan sebuah pengkhianatan. Mengenal cinta yang indah, menghasilkan hati yang kuat yang sekarang menjadi tuan-tuan untuk kekasih selanjutnya. Punya satu prestasi gemilang dalm kisah cinta. Mencintai dan dicintai rupawan sejagat yang dielu-elukan media, dan pernah menangis mengharap cintamu. Terlahir dari keluarga yang ortodoks, mapan, berlatar belakang kekuatan penjaga gerbang dunia. Punya semua fasilitas untuk belajar tentang hidup baik yang didunia mimpi maupun nyata. Mandiri. Bisa hidup diatas kaki sendiri untuk berjalan bahkan berlari melahap kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar