Jumat, 06 Januari 2012

2011 --> 2012

Tidak ada semarak dipergantian tahun kali ini. Mungkin bisa dibilang hanya berselimutkan kesendirian dan beralaskan sedikit air mata. Tahun 2011 memang tahun dimana merupakan jalan pendewasaan, jalan dimana sebuah kepompong menjadi seekor kupu-kupu cantik yang akan merasakan semarak dari bumi ini.

Banyak cerita yang terjadi dalam hidup saya. Perubahan besar. Kejadian-kejadian penting yang apabila dimuat urutan waktunya menjadi satu bundel buku sejarah yang sering dihafalkan oleh anak sekolah dasar dan lanjutan, lengkap dengan tanggal-tanggalnya. Lagi-lagi cerita tentang ihklas, bersyukur, dan menjalani hidup ini apa adanya lah yang menjadi tema yang sering muncul dalam perjalanan tahun 2011.

Hari ini sudah lewat 6 hari dari cerita tentang pergantian tahun itu. Malam pergantian tahun yang saya lewati diperaduan yang sangat tidak pernah terbesit dari pikiran saya untuk menjajaki dalamnya. Peraduan dimana setiap orang yang ada didalamnya berjuang untuk membeli kesehatan dengan penjual yang mengiming-imingi kesehatan itu dengan harga yang selangit. Dengan jutaan rupiah itu berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang sangat diremehkan untuk orang-orang tidak berada diperaduan itu. Berjuang untuk sesuatu yang tak pernah dirasakan oleh yang sehat. Malam ini tidak seperti malam pergantian tahun sebelumnya yang penuh dengan ledakan-ledakan kembang api yang ikut meledakkan jantung untuk mengikhlaskan satu tahun yang telah terlewati. Hanya deru tunggangan-tunggangan para dewa itulah yang melantun indah menjadi latar musiknya. Dengan sekelebat cahaya tunggangan dan asapnya yang menjadikannya properti yang wajib ada dalam setiap ceritanya.

Sendiri. Seperti biasanya. Belum lagi saya temukan sesuatu yang bisa mengisi cawan kosong ini, yang mungkin sudah berlumut ataupun kering tanpa tetesan dewa itu. Pergantian kali ini saya lepas tahun kemarin lewat angin saja. Berharap bahwa hujan akan turun sepanjang malam yang rinainya mungkin sedikit mampu untuk meluruhkan dan menghanyutkan sedikit kenangan buruk dan membasuh air mata ini.

Resolusi? Ah rasanya kata ini sangat asing dalam hidup saya. Saya tak punya resolusi apapun dalam hidup saya. Resolusi hidup saya hanya satu: BAHAGIA. Setidaknya kata itu sudah mewakili semuanya. Kembali pada sifat dasar alamiah manusia yang ingin bahagia, dibelahan dunia manapun takkan ada manusia yang ingin menderita, sakit. Saya lebih suka menjalani hidup ini dengan spontan, lentur. Tidak kaku dengan bermacam-macam dogmatis yang membelenggu. Secara lahiriah kita merdeka, bebas melakukan apapun asal tidak merugikan serta mengganggu kelangsungan bumi ini dan hidup orang lain. Berharap bahwa 2012 datang dengan formula "No more tears" yang biasanya ada dalam produk bayi. Formula tidak pedih dimata. Membuat mata menjadi berbinar dengan cahaya alaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar