Rabu, 12 Mei 2010

priced me!

Semua ini bukan salahnya. Tapi mungkin memang salah saya. Ketika saya yakin untuknya. Ketika saya percaya sepenuhnya sama dia. Tapi tak sedikitpun dia hargai saya.
Saya berikan semua yang bisa saya berikan untuknya. Saya bantu dia sekuat tenaga saya. Bahkan, saya rela berkorban untuknya.
Tapi apa balasannya untuk saya?? Nihil.
Saya gak akan nyalahin siapa-siapa untuk hal ini. Bukan salahnya kalau dia tidak menempatkan saya di prioritas nomor satu, ketika saya menempatkannya di nomor satu.
Satu minggu ini saya tak melihat dan merasakan rasanya untuk saya lagi. Bukan karena saya lebay atau posesif.
Saya takut dia lepas. saya takut dia pergi.
Saya hanya ingin dia mengerti kalau saya cemburu. Saya sedih. Saya rindu. Saya cinta dia. Saya hargai dia.
Dan saya pun ingin dia tau, tiap nafas, tiap kedipan mata, tiap gerakan saya sekarang saya dedikasikan untuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar