Sabtu, 03 September 2011

Catatan malam

*Kadang airmatapun tak cukup melunturkan gelora dalam hati.
Kadang dengan seribu langkah kaki kecil tak cukup mengalahkan pijakan raksaksa.
Kadang dengan detakan detik tak cukup mengungkapkan segala rasa ini.
Kadang dengan satu usapan hangat tak cukup menghapus lara yang pernah singgah menggerogoti hati.
Kadang dengan satu senyuman tak cukup menggantikan rasa pedih yang menyayat.

*Lewat mata, hati, telinga semua berpacu mengucap satu bahasa yang kita sebut cinta. Tak peduli berapa ribu jarum yang siap menusuk suara kita. Tak peduli walau kadang tak bisa dicerna maknanya dengan akal. Semua terasa begitu indah ketika sampai pada sebuah peraduan yang kita sebut kekasih. Namun semua terasa begitu haru bila jalan yang kita rangkaikan tak seindah singgasana raja dunia. Tak ada penyesalan dalam mencinta, yang ada hanya belajar~

*Dengan mencinta aku banyak belajar. Aku belajar pada semua rasa yang diciptakan-Nya. Aku belajar menahan dingin yang merasuk pada malam datang. Aku belajar merangkai ribuan kata menjadi mote indah penghias tubuh. Aku belajar menahan kantuk hanya untuk berceloteh atau sekedar bercanda renyah diberanda mimpiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar